My Favorite Travel Quotes

"The world is a book and those who do not travel read only one page - St. Augustine", "I have found out that there ain't no surer way to find out whether you like people or hate them than to travel with them - Mark Twain", "If the traveler can not find master or friend to go with him, let him travel alone rather than with a fool for company - Budha", "Traveling is about the journey not the destination - Anonymous", "Traveling brings love and power back to your life - Rumi".

Minggu, 10 Maret 2013

KULINER DI SEMARANG YUK!

2 bulan terakhir ini saya lagi sering bolak balik ke kota Semarang untuk tugas kantor. Biarpun tugas kantor, tetep dong disempetin curi-curi waktu untuk sekedar wisata kuliner atau wisata yang deket-deket. Intinya i want to make the best of my trips. Harus selalu ada sesuatu yang baru untuk diceritakan disini.
 
Sebelum berangkat ke Semarang, daftar tempat wisata kuliner dari berbagai sumber sudah ada ditangan. Tapi ya itu tadi, karena ini bukan dalam rangka liburan jadi gak bisa maksimal kulinerannya. Tapi paling enggak saya berhasil ke tempat-tempat berikut ini.
 
Rumah Makan Cianjur
Meski namanya rumah makan Cianjur tapi ini letaknya di kota lama Semarang, tepat diseberang gereja Blenduk yang terkenal itu. Suasana rumah makan yang sudah lama berdiri di kota lama Semarang ini menjadi langganan para pejabat ataupun pelancong kota. Suasananya bersetting jaman kolonial dengan sentuhan jawa. Bersih dan apik sekali, terlihat perawatan rumah makan ini betul-betul dijaga. Menu andalannya adalah ikan bakar dan ayam goreng. Yang tidak kalah seru adalah es campurnya, segeerr banget. Pas untuk diminum siang hari sehabis berjalan-jalan disekitar kota lama. 

Istana Wedang
Letaknya strategis banget diseberang hotel Crown Plaza, jadi saya tinggal menyeberang jalan saja. Bahkan sebelum berangkat saya bisa mengintip dulu dari jendela kamar apakah tempat itu sudah buka atau belum hehehehe. Menu disini yang saya sangat rekomendasikan adalah wedang ronde (sudah pastilah ya) dan galantin. Wedang rondenya alamaaakkk legiiit bener! ketan legit berisi kacang tanah yang ditumbuk halus bercampur gula pas bener disandingkan dengan air jahe yang tidak terlalu manis. Intinya, maknyus! sedangkan menu satunya lagi adalah galantin, sejenis bistiknya orang jawa yang rasanya manis. Buat yang suka pedas, bisa nambahin saus sambal atau lada bubuk biar rasanya lebih mengigit. Galantin adalah daging cincang yang dibentuk seperti rolade dengan dimensi kotak disajikan bersama kentang goreng dan sayuran wortel buncis. Rasanya manis gurih. Sedap!
 
Bakmi Jawa
Hanya beberapa langkah dari istana wedang, tempat bakmi jawa ini eksis berdiri. Setiap malam kalau saya intip dari kamar, warung bakmi jawa ini gak pernah sepi pengunjung. Berdasarkan observasi tersebut dan rekomendasi dari rekan lokal, akhirnya malam itu saya mencicipi makan di warung bakmi jawa. Seporsi bakmi nyemek ternyata uenak tenaaaan! pedasnya yang dikategorikan medium oleh si pelayan terasa pas dilidah dan perut saya. Hangat dan gurih kuah mie jawa yang diberi telur itu mampu membuat saya mengusap-ngusap perut kekenyangan.
 
Es Krim Toko Oen
Restaurant Oen ini sudah berdiri sejak tahun 1976 dan masih eksis hingga sekarang, luar biasa.... menu andalan di resto ini adalah es krimnya yang konon sudah melegenda di kota Semarang. Tanpa basa-basi saya memesan 'sony boy" yang tampilannya adalah 3 scoop es krim dengan selembar kue lidah kucing sebagai garnishnya. Aiihh memang pas bener makan es krim di kota Semarang siang hari. Udara diluar yang terasa panas mengigit kulit (agak lebay) terasa jadi adem dan sejuk begitu sony boy masuk dalam suapan. Suasana toko Oen juga nyaman banget buat duduk-duduk santai bareng temen-temen. Dekorasi toko yang masih berkesan jadul namun bersih bikin kita betah duduk disana. Sayangnya saya gak bisa lama-lama menikmati sony boy karena harus mengejar pesawat sore itu.
 
Tahu Gimbal
Mendengar kata gimbal, yang ada diotak saya adalah keriting. Jadi yang terbayang adalah tahu yang entah diapakan cara pembuatannya yang pasti tampilannya keriting. Ternyata pikiran tersebut harus diedit sodara-sodara. Tampilan tahu gimbal yang sudah disajikan dalam piring saji adalah tahu goreng yang sudah dipotong-potong, dicampur lontong, bakwan udang, telur goreng dan sayur toge kemudian disiram bumbu kacang. Rasanya mirip-mirip ketoprak jakarta. Konon katanya tahu gimbal yang terkenal adanya di daerah simpang lima Semarang.
 
Tahu Bakso
Hasil investigasi dengan supir rental menyebutkan tahu bakso sebagai salah satu penganan khas Semarang selain tahu pong dan tahu gimbal sebagai kuliner favorit dari family tahu-tahuan. Tahu bakso adalah tahu goreng yang setengah bagian kosong dari tahunya diisi bakso, dimakan dengan cabe rawit atau tanpa cabe rawit bagi yang tidak suka pedas. Sebungkus tahu bakso isi 6 potong kecil-kecil cuma Rp3,500 aja. lumayanlah buat cemil-cemil dijalan.
 
Kepala Kakap Pak Untung
Ini kali kedua saya mencicipi kepala kakap pak Untung di dua tempat yang berbeda. Pertama kali mencoba di resto utama didaerah gombel dan yang kedua di jalan Gajah Mada. Gak ada perbedaan rasa masih tetep maknyuusss!! yang membedakan antara cabang dan utama hanya variasi menu saja. Di resto utama menunya lebih komplit daripada yang di Gajah Mada. Tapi soal rasa terjaga standarisasinya. Kepala ikan tanpa santan terasa seger banget kuahnya. Paduan jeruk lemon dan daun jeruk purutnya menambah kesegaran citarasa kepala kakap. Ini wajib lho untuk dicoba kalau kalian ke Semarang!
 
Pisa Cafe
Tempat makan yang tergolong baru di Semarang. Dengan konsep reto indoor dan outdoor. Kalau cuaca lagi cerah bersahabat, duduk di teras bagian belakang lebih mengasikan. Pemandangan kota Semarang di malam hari terlihat cantik. Mirip tempat-tempat makan yang ada di puncak bogor atau setiabudi bandung. Menu disini andalannya adalah menu italia. Cuma, maaf aja nih saya pernah kecewa berat pesen pizza-nya. Sudah hampir 2 jam nunggu pesanan gak dateng-dateng dengan berbagai macem alesan. Padahal kalau memang menunggunya akan lama sekali seharusnya pelayan menawarkan customer untuk ganti menu. Setiap kali ditanya jawabnya lagi dipanggang terus, tapi gak selesai-selesai.
 
Gamma Seafood
Ohmaygaat! ini tempat makan seafood yang endang bambang gurindang sekali. Semua jenis seafood kita cobain malam itu.Mulai dari kepiting, cumi, udang dan kerang. Gak ada olahan yang mengecewakan, semuanya enak dan habis bersih sampai gak bisa nafas akibat keliaran tangan dan mulut hahahahaa. Pokoknya ini tempat recommended bangfet deh. Bersih, gak lama nunggunya dan hasil olahannya pun pas dengan lidah pada umumnya.

RM. Selera Indonesia
Sesuai dengan namanya, masakan disini benar-benar selera Indonesia. Suasana rumah makan yang hommy bikin betah berlama-lama. Menu-menu yang disajikan seluruhnya masakan ala Indonesia yang tradisional. Untuk minumannya ada beras kencur yang rasanya unik apalagi kalau ditambahkan es batu. Rupanya RM. Selera Indonesia cukup dikenal sebagai tempat kuliner wajib di Semarang. Terbukti dari buku tamu yang dipenuhi tanda tangan dan foto berbagai selebriti yang pernah mampir kesana. Serius deh, kalau kamu asli Indonesia, wajib coba rumah makan ini .

Lumpia Mbak Lina
Semarang dikenal sebagai kota dengan maskot kuliner Lumpia. Disetiap penjuru kota Semarang lumpia mudah sekali ditemui dan semua mengklaim dirinya sebagai lumpia paling enak. Salah satu daerah dengan jajaran lumpia ngetop ada di Jalan Lombok, Mataram dan Pemuda. Lumpia Mbak Lina terletak di Jalan Pemuda. Satu buah lumpia basah (belum digoreng) dibandrol dengan harga Rp10,000. Satu kotak bisa isi 15 buah atau 30 buah.
 
Nah segitu dulu yaa referensinya. Nanti kalau ke Semarang lagi saya udah cita-cita nih mau wisata kuliner ke pasar Semawis. Mudah-mudahan tercapai biar bisa sharing lagi disini.

1 komentar:

  1. Aku ngiler sama ice cream toko oen nya :) tempat nya klasik banget. Seru kalo kumpul2 ama temen2

    BalasHapus