My Favorite Travel Quotes

"The world is a book and those who do not travel read only one page - St. Augustine", "I have found out that there ain't no surer way to find out whether you like people or hate them than to travel with them - Mark Twain", "If the traveler can not find master or friend to go with him, let him travel alone rather than with a fool for company - Budha", "Traveling is about the journey not the destination - Anonymous", "Traveling brings love and power back to your life - Rumi".

Minggu, 31 Maret 2013

LIBURAN SEKOLAH, AJAK SI KECIL BERPETUALANG KE SINGAPURA

Liburan sekolah biasanya orangtua sibuk mencarikan tempat berlibur bagi anak-anaknya. Tidak ada salahnya mengajak si kecil berpetualang ke negeri tetangga jika dananya memungkinkan. Selain memberikan tambahan wawasan, si kecil akan belajar tentang budaya dan kebiasaan negara setempat.
Singapura sebagai salah satu negara tetangga terdekat dari Indonesia memiliki banyak sekali wisata dan wahana untuk anak-anak. Berikut ini tempat-tempat yang layak untuk anda jelajahi bersama buah hati tercinta. Jangan lupa membawa bekal makanan dan minuman dalam kemasan botol serta lotion anti ultra violet mengingat udara di Singapura cukup menyengat.

Merlion Park
foto wajib didepan Merlion
Ini merupakan tempat nomor satu yang wajib ada didalam daftar perjalanan anda. Abadikan foto si kecil dengan latar belakang patung binatang bertubuh ikan berkepala singa yang menjadi lambang negara Singapura. Usahakan mendatangi tempat ini pada siang dan malam hari untuk mendapatkan hasil yang berbeda. Malam hari pukul 08 malam waktu setempat terdapat pertunjukan light spectacular. Gedung-gedung disepanjang sungai Singapura memainkan pertunjukan sinar laser selama 15 menit. Pastikan anda tidak melewati pertunjukan light spectacular yang diadakan gratis bagi warga Singapura dan turis mancanegara.

Singapore River Cruise
Menyusuri sungai Singapura dengan perahu kayu di sore hari sangat mengasikan. Perahu berjalan diantara gedung-gedung tinggi sambil memutarkan video mengenai sejarah bangsa Cina mendarat di Singapura. Anda dapat memilih beberapa titik destinasi dan keberangkatan yang berbeda-beda. Biarkan si kecil merasakan sensasi perjalanan menyusuri sungai singapura dan anda dapat mengabadikan ekspresinya melalui kamera.

China Town
Tooth Relic Temple. Sebuah kuil cina yang besar terletak dikawasan cina town. Kuil yang memiliki 4 lantai ini terlihat terawat sekali. Lantai 1 digunakan untuk tempat menyimpan aneka patung dewa dan peribadatan. Lantai 2 digunakan sebagai tempat peribadatan, lantai 3 dipenuhi bilik-bilik berisi patung Budha, berfungsi sebagai museum juga dan lantai 4  adalah aula peribadatan yang paling luas. Disini anda dapat memberikan pemahaman keanekaragaman agama, tempat ibadah dan tata cara ibadah kepada si kecil. Pemahaman yang dapat silihat langsung oleh si kecil.

Tintin Shop.
Jika si kecil penggemar serial Tintin, tidak ada salahnya untuk mengunjungi took khusus barang-barang Tintin yang terletak didalam pasar China Town ini. Aneka merchandise bergambar Tintin dan rekan-rekannya memenuhi seisi penjuru toko.

China Town Museum
Museum ini menceritakan asal muasal bangsa Cina mendarat di Singapura dan bagaimana mereka memulai perjalanannya untuk kemudian menetap di Singapura. Museum yang memiliki 3 lantai ini menceritakan secara lengkap sejarah pperjuangan bangsa Cina yang memulai pengembaraannya dengan kapal kayu dengan berbekal seadanya. Didalam museum terdapat kamar-kamar yang setiap isi kamar menceritakan kehidupan bangsa cina pada masa itu sesuai dengan pekerjaan mereka. Sekali lagi ini merupakan pengetahuan yang menarik bagi si kecil.

Garden by The Bay

sensasi super tree
Merupakan salah satu tempat wisata terbaru di Singapura yyang pada tahun 2012 dikunjungi oleh Pangeran William dan Kate Middleton. Disini anda dapat mengajak si kecil untuk menguji keberanian menaiki super tree dan berjalan-jalan diketinggian…meter untuk melihat kota singapura daari atas. Jangan lupa untuk mengabadikan gambar si kecil dengan latar belakang kota singapura. Didalam garden by the bay juga terdapat aneka taman dengan tema Negara-negara. Misalnya saja Taman Malaysia, Taman jepang, Taman China dan lain-lain. Setiap taman memiliki jenis tanaman sesuai dengan tema negaranya. Bagi anda yang ingin merasakan sensasi kebun bunga ataupun hutan belantara dapat memasuki wahana khusus dengan membeli tiket tambahan.

Red Dot Museum
Bangunan berwarna merah ini terlihat cantik dengan jendela-jendelanya yang kontras berwarna putih. Disalah satu sisi luar bangunan terdapat ayunan yang dihiasi tanaman rambat. Red Dot museum merupakan tempat pameran bagi para pemenang desain. Menampilkan ribuan aneka desain yang unik dan kreatif.

Singapore National Museum
Berlokasi di jalan Stamford, merupakan museum tertua di Singapura. Berfungsi sebagai ruang pameran dan artefak. Museum ini terbagi menjadi dua yaitu Singapore History Gallery dan Singapore Living Galleries yang terbagi menjadi 4 tema yaitu: galeri fashion, galeri makanan, galeri fotografi dan galeri wayang & film.

Masjid Sultan
Masjid yang terletak di kampung Glam ini dibangun pada tahun 1824 sampai 1826 memiliki sejarah unik tentang kubahnya. Anda dapat menceritakan keunikan cerita masjid sultan kepada si kecil.
keunikan pertama adalah warna list hitam pada kubah ternyata terbuat dari dasar botol kecap. Keunikan kedua adalah seekor burung nuri menjatuhkan rantingnya pada kubah dan beberapa hari setelah itu terjadilah perpecahan di singapura. Keunikan ketiga adalah masjid tersebut pernah dibom sebanyak 3 kali tetapi tidak ada satupun bom yang mengenai bangunan masjid. Sungguh suatu cerita luar biasa yang patut anda ceritakan kepada si kecil.

Sentosa Island
Berlibur ke Singapura jika tidak mengunjungi pulau sentosa terasa tidak lengkap. Pulau sentosa merupakan surga wahana permainan anak-anak. Mulai dari cable car, universal studio, taman burung, songs of the sea dan masih banyak wahana lainnya. Sediakan waktu satu hari penuh untuk memuaskan petualangan si kecil. Khusus untuk Universal Studio, ada baiknya anda mengecek terlebih dahulu aturan tinggi badan untuk setiap wahana. Jika tinggi badan anak anda kurang dari ketentuan yang diminta, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk membawanya ke Universal Studio karena masih banyak tempat wisata lain yang patut anda kunjungi.

Angry Bird Cable Car
Si kecil bbertopeng angry bird
Merupakan wahana terbaru di Singapura dan diclaim sebagai cable car angry bird pertama di dunia. Cable car bergambar angry bird ini dilengkapi dengan bantal besar berbentuk angry bird, video angry bird, dan setiap pengunjung diberi topeng dan minuman soft drink digelas angry bird yang dapat dibawa pulang. Biarkan si kecil meluapkan kegembiraan menaiki cable car sambil memeluk bantal dengan tokoh karakter kegemarannya.

Pantai Marina
Pantai yang bersih ini dapat dikunjungi secara gratis oleh siapa saja yang berkunjung ke pulau sentosa. Aktifitas yang dapat dilakukan si kecil adalah berenang dan bermain pasir. Sambil menunggu jam pertunjukan Songs of The Sea, menghabiskan waktu di pantai Marina dapat menjadi alternatif yang menyenangkan.

Songs Of The Sea
Merupakan pertunjukan musical selama 1 jam yang mampu membius si kecil dengan aneka tarian, lagu dan teknik animasinya. Songs of The Sea menceritakan kisah seorang putri yang dikutuk tertidur oleh peri jahat dan hanya dapat dibebaskan oleh nyanyian merdu seorang pemuda. Diakhir cerita, permainan air mancur, sinar laser dan animasi tokoh tokoh cerita silih ganti bermunculan dan sesekali letupan bola api melambung ke udara. Pertunjukan songs of The sea akan membuat si kecil terpana tak berkedip mata saat menyaksikannya.

Berkeliling kota dengan MRT
berkeliling dengan MRT
Selain mengunjungi tempat-tempat wisata, ada baiknya anda mengajak si kecil berkeliling kota dengan menaiki MRT. Si kecil akan belajar budaya setempat mengenai aturan mengantri, tidak minum dan makan didalam transportasi umum dan merasakan sensasi moda transportasi darat yang belum ada di Indonesia.

Bugis Street
Pusat belanja oleh-oleh murah meriah di Singapura. Kali ini biarkan si kecil membeli beberapa cinderamata untuk teman-teman terdekatnya. Aneka gantungan kunci, magnetic fridge, thematic playing card (kartu permainan bergambar kota singapura) dan kaos dapat anda beli dengan harga yang murah.

Orchard Road
Sebetulnya ini bukan kawasan khusus untuk anak-anak, tetapi tidak ada salahnya mengajak si kecil melihat lokasi yang terkenal dengan butik-butik brandednya. Ini akan memperkaya wawasan si kecil akan keanekaragaman tingkat perdagangan mulai dari kelas Bugis street hingga sekelas Orchard Road.

Tips lain yang perlu diperhatikan oleh para Ayah dan Bunda yang akan mengajak buah hatinya berpetualang di Singapura adalah menyiapkan mental si kecil untuk mau sedikit lelah berjalan kaki. Tidak seperti di Jakarta yang punya banyak alternatif moda transportasi jarak dekat seperti becak, angkot atau ojek, di Singapura orang harus mau berjalan kaki sedikit untuk mencapai lokasi tujuan. Bagusnya pedestrian di Singapura benar-benar didesain untuk kenyamanan pejalan kaki. Ruang yang lebar dan dipayungi oleh pohon-pohon besar. Bahkan jalur menuju antar stasiun MRT didesain dengan pendingin udara yang sejuk dan dihiasi oleh aneka wall paper cantik untuk background berfoto si kecil.

Setelah mental si kecil siap untuk berjalan kaki, maka siapkan aneka makanan ringan untuk si kecil saat beristirahat dan minuman dalam kemasan botol. Di Singapura banyak terdapat fasilitas water tab yang dapat diminum langsung dari kerannya. Jadi kalau air minum anda habis, tinggal mengisi ulang di setiap water tab yang tersedia.Terakhir yang juga sangat penting adalah hand sanitizer. Biasakan si kecil untuk membersihkan tangannya dengan hand sanitizer sebelum melakukan aktifitas makan untuk mencegah kuman masuk kedalam perutnya.

Nah selamat berpetualang dengan si kecil di negeri singapura! Jangan lupa pastikan anda membawa kartu memory tambahan karena akan banyak sekali spot-spot menarik untuk diabadikan bersama buah hati kesayangan anda.







Minggu, 10 Maret 2013

KULINER DI SEMARANG YUK!

2 bulan terakhir ini saya lagi sering bolak balik ke kota Semarang untuk tugas kantor. Biarpun tugas kantor, tetep dong disempetin curi-curi waktu untuk sekedar wisata kuliner atau wisata yang deket-deket. Intinya i want to make the best of my trips. Harus selalu ada sesuatu yang baru untuk diceritakan disini.
 
Sebelum berangkat ke Semarang, daftar tempat wisata kuliner dari berbagai sumber sudah ada ditangan. Tapi ya itu tadi, karena ini bukan dalam rangka liburan jadi gak bisa maksimal kulinerannya. Tapi paling enggak saya berhasil ke tempat-tempat berikut ini.
 
Rumah Makan Cianjur
Meski namanya rumah makan Cianjur tapi ini letaknya di kota lama Semarang, tepat diseberang gereja Blenduk yang terkenal itu. Suasana rumah makan yang sudah lama berdiri di kota lama Semarang ini menjadi langganan para pejabat ataupun pelancong kota. Suasananya bersetting jaman kolonial dengan sentuhan jawa. Bersih dan apik sekali, terlihat perawatan rumah makan ini betul-betul dijaga. Menu andalannya adalah ikan bakar dan ayam goreng. Yang tidak kalah seru adalah es campurnya, segeerr banget. Pas untuk diminum siang hari sehabis berjalan-jalan disekitar kota lama. 

Istana Wedang
Letaknya strategis banget diseberang hotel Crown Plaza, jadi saya tinggal menyeberang jalan saja. Bahkan sebelum berangkat saya bisa mengintip dulu dari jendela kamar apakah tempat itu sudah buka atau belum hehehehe. Menu disini yang saya sangat rekomendasikan adalah wedang ronde (sudah pastilah ya) dan galantin. Wedang rondenya alamaaakkk legiiit bener! ketan legit berisi kacang tanah yang ditumbuk halus bercampur gula pas bener disandingkan dengan air jahe yang tidak terlalu manis. Intinya, maknyus! sedangkan menu satunya lagi adalah galantin, sejenis bistiknya orang jawa yang rasanya manis. Buat yang suka pedas, bisa nambahin saus sambal atau lada bubuk biar rasanya lebih mengigit. Galantin adalah daging cincang yang dibentuk seperti rolade dengan dimensi kotak disajikan bersama kentang goreng dan sayuran wortel buncis. Rasanya manis gurih. Sedap!
 
Bakmi Jawa
Hanya beberapa langkah dari istana wedang, tempat bakmi jawa ini eksis berdiri. Setiap malam kalau saya intip dari kamar, warung bakmi jawa ini gak pernah sepi pengunjung. Berdasarkan observasi tersebut dan rekomendasi dari rekan lokal, akhirnya malam itu saya mencicipi makan di warung bakmi jawa. Seporsi bakmi nyemek ternyata uenak tenaaaan! pedasnya yang dikategorikan medium oleh si pelayan terasa pas dilidah dan perut saya. Hangat dan gurih kuah mie jawa yang diberi telur itu mampu membuat saya mengusap-ngusap perut kekenyangan.
 
Es Krim Toko Oen
Restaurant Oen ini sudah berdiri sejak tahun 1976 dan masih eksis hingga sekarang, luar biasa.... menu andalan di resto ini adalah es krimnya yang konon sudah melegenda di kota Semarang. Tanpa basa-basi saya memesan 'sony boy" yang tampilannya adalah 3 scoop es krim dengan selembar kue lidah kucing sebagai garnishnya. Aiihh memang pas bener makan es krim di kota Semarang siang hari. Udara diluar yang terasa panas mengigit kulit (agak lebay) terasa jadi adem dan sejuk begitu sony boy masuk dalam suapan. Suasana toko Oen juga nyaman banget buat duduk-duduk santai bareng temen-temen. Dekorasi toko yang masih berkesan jadul namun bersih bikin kita betah duduk disana. Sayangnya saya gak bisa lama-lama menikmati sony boy karena harus mengejar pesawat sore itu.
 
Tahu Gimbal
Mendengar kata gimbal, yang ada diotak saya adalah keriting. Jadi yang terbayang adalah tahu yang entah diapakan cara pembuatannya yang pasti tampilannya keriting. Ternyata pikiran tersebut harus diedit sodara-sodara. Tampilan tahu gimbal yang sudah disajikan dalam piring saji adalah tahu goreng yang sudah dipotong-potong, dicampur lontong, bakwan udang, telur goreng dan sayur toge kemudian disiram bumbu kacang. Rasanya mirip-mirip ketoprak jakarta. Konon katanya tahu gimbal yang terkenal adanya di daerah simpang lima Semarang.
 
Tahu Bakso
Hasil investigasi dengan supir rental menyebutkan tahu bakso sebagai salah satu penganan khas Semarang selain tahu pong dan tahu gimbal sebagai kuliner favorit dari family tahu-tahuan. Tahu bakso adalah tahu goreng yang setengah bagian kosong dari tahunya diisi bakso, dimakan dengan cabe rawit atau tanpa cabe rawit bagi yang tidak suka pedas. Sebungkus tahu bakso isi 6 potong kecil-kecil cuma Rp3,500 aja. lumayanlah buat cemil-cemil dijalan.
 
Kepala Kakap Pak Untung
Ini kali kedua saya mencicipi kepala kakap pak Untung di dua tempat yang berbeda. Pertama kali mencoba di resto utama didaerah gombel dan yang kedua di jalan Gajah Mada. Gak ada perbedaan rasa masih tetep maknyuusss!! yang membedakan antara cabang dan utama hanya variasi menu saja. Di resto utama menunya lebih komplit daripada yang di Gajah Mada. Tapi soal rasa terjaga standarisasinya. Kepala ikan tanpa santan terasa seger banget kuahnya. Paduan jeruk lemon dan daun jeruk purutnya menambah kesegaran citarasa kepala kakap. Ini wajib lho untuk dicoba kalau kalian ke Semarang!
 
Pisa Cafe
Tempat makan yang tergolong baru di Semarang. Dengan konsep reto indoor dan outdoor. Kalau cuaca lagi cerah bersahabat, duduk di teras bagian belakang lebih mengasikan. Pemandangan kota Semarang di malam hari terlihat cantik. Mirip tempat-tempat makan yang ada di puncak bogor atau setiabudi bandung. Menu disini andalannya adalah menu italia. Cuma, maaf aja nih saya pernah kecewa berat pesen pizza-nya. Sudah hampir 2 jam nunggu pesanan gak dateng-dateng dengan berbagai macem alesan. Padahal kalau memang menunggunya akan lama sekali seharusnya pelayan menawarkan customer untuk ganti menu. Setiap kali ditanya jawabnya lagi dipanggang terus, tapi gak selesai-selesai.
 
Gamma Seafood
Ohmaygaat! ini tempat makan seafood yang endang bambang gurindang sekali. Semua jenis seafood kita cobain malam itu.Mulai dari kepiting, cumi, udang dan kerang. Gak ada olahan yang mengecewakan, semuanya enak dan habis bersih sampai gak bisa nafas akibat keliaran tangan dan mulut hahahahaa. Pokoknya ini tempat recommended bangfet deh. Bersih, gak lama nunggunya dan hasil olahannya pun pas dengan lidah pada umumnya.

RM. Selera Indonesia
Sesuai dengan namanya, masakan disini benar-benar selera Indonesia. Suasana rumah makan yang hommy bikin betah berlama-lama. Menu-menu yang disajikan seluruhnya masakan ala Indonesia yang tradisional. Untuk minumannya ada beras kencur yang rasanya unik apalagi kalau ditambahkan es batu. Rupanya RM. Selera Indonesia cukup dikenal sebagai tempat kuliner wajib di Semarang. Terbukti dari buku tamu yang dipenuhi tanda tangan dan foto berbagai selebriti yang pernah mampir kesana. Serius deh, kalau kamu asli Indonesia, wajib coba rumah makan ini .

Lumpia Mbak Lina
Semarang dikenal sebagai kota dengan maskot kuliner Lumpia. Disetiap penjuru kota Semarang lumpia mudah sekali ditemui dan semua mengklaim dirinya sebagai lumpia paling enak. Salah satu daerah dengan jajaran lumpia ngetop ada di Jalan Lombok, Mataram dan Pemuda. Lumpia Mbak Lina terletak di Jalan Pemuda. Satu buah lumpia basah (belum digoreng) dibandrol dengan harga Rp10,000. Satu kotak bisa isi 15 buah atau 30 buah.
 
Nah segitu dulu yaa referensinya. Nanti kalau ke Semarang lagi saya udah cita-cita nih mau wisata kuliner ke pasar Semawis. Mudah-mudahan tercapai biar bisa sharing lagi disini.

3 KULINER WAJIB DI SOLO

Saya termasuk orang yang ogah rugi kalau lagi traveling. Biasanya semua serba ingin didatangi dan jadwal sudah tersusun padat merayap dari pagi sampai tengah malam. Jadwal teresbut cuma panduan aja buat saya, gak mesti diikuti secara kaku, fleksibel aja kalau ternyata ada tempat yang kurang sreg biasanya dilewatin atau hanya sebentar saja disana. Namun yang pasti, disetiap kali perjalanan saya selalu menyempatkan mencicipi kuliner khas setempat daerah yang saya sambangi. Rugi rasanya kalau tidak mencoba. Terlepas dari nantinya suka atau tidak yang penting sudah mencoba. Nah berikut ini ada 3 kuliner khas Solo yang waaaajjiiib hukumnya untuk anda coba saat berada di kota Solo.

1. Serabi Notosuman
Berbeda dengan serabi pada umumnya yang berbentuk lingkaran, serabi Notosuman berbentuk seperti dadar gulung. Digulung dalam daun pisang membuat serabi ini semakin harum wanginya. Biasanya serabi dijual dalam keadaan masih panas atau hangat. Sekotak serabi ada yang berisi 15 potong dan ada yang 30 potong. Rasa serabi ada 2 macam, yaitu coklat dan kelapa.
 
2. Timlo Sastro
Terletak di dalam pasar Gede Solo, Timlo ini memang wajib anda kunjungi meskipun letaknya terpencil didalam pasar. Kuah timlo yang bening terasa segar dipadu dengan potongan daging dan sosis solo. Porsinya pun pas sekali untuk sarapan pagi. Semangkok timlo dan sepiring nasi siap mengganjal perut anda untuk berkeliling kota Solo sampai siang nanti.
 
3. Nasi Liwet Wongso Lemu
Tempat ini buka sampai malam hari. Nasi dengan campuran sayur labu bersantan dilengkapi ati dan ampela ayam plus selembar kerupuk gendar. Dimakan selagi panas sangat cocok untuk wisata kuliner malam hari. Keunikan warung nasi liwet wongso lemu ini adalah sinden-sinden yang siap menghibur pengunjung selagi menyantap kuliner terasa semakin mengasikan. Duduk lesehan mendengarkan sinden membawakan lagu-lagu daerah sambil menyantap sepincuk nasi liwet wongso lemu membuat saya betah berlama-lama duduk disana.
 
Karena saya cuma punya waktu sehari di Solo, belum banyak referensi tempat makan yang bisa saya berikan. tunggu perjalanan saya berikutnya ke Kota Solo lagi ya. Rencananya saya pengen banget nongkrong malam di pasar ngarsopuro atau wisata kuliner di galabo.

Selasa, 05 Maret 2013

A TRIP TO REMEMBER; MACAU-HONGKONG-TAIPA

Kami tiba di Macau pukul 8 malam waktu setempat. Bulan November cuaca di Macau berangin kencang dengan suhu lumayan dingin. Jaket tebal dan syal yang membelit leher sangat membantu menghangatkan tubuh. Perjalanan awal kami dimulai dengan kehebohan sesaat di airport Macau. Dikarenakan kondisi yang sudah kelelahan terbang selama 6 jam, otomatis penampilan sudah tidak lagi menjadi prioritas utama. Sialnya, rekan perjalanan saya mendapat pemeriksaan dari polisi bandara di Macau. Tidak puas memeriksa passport, mereka meminta rekan saya untuk memperlihatkan bukti booking online tiket pesawat. Rupanya mereka curiga rekan perjalanan saya ini TKI ilegal yang masuk ke Macau. Alamaakk…! Bikin kaget dan malu aja. Jadilah sepanjang perjalanan saya cerewet mengingatkan dia untuk sekedar memoles lipstick biar gak pucet-pucet amat dan meminta dia untuk segera mempensiunkan handbag "bali"-nya yang dengan cuek dia gendong dipunggungnya.

Selepas dari pemeriksaan mendadak yang katanya "random check" itu kami menumpang free shuttle bus ke Wynn hotel. Perjalanan dari bandara menuju Macau terasa menyenangkan dengan bus yang bagus dan relatif kosong, karena cuma kami berdua saja penumpangnya. Di airport Macau biasanya hotel-hotel besar menyediakan fasilitas free shuttle, dan meskipun kita bukan tamu hotel tersebut boleh saja kok naik bus gratisan itu. Tenang saja, supir tidak akan menanyakan apakah anda tamu di hotel tersebut atau bukan.

Dancing fountain didepan hotel Wynn
Tiba di Wynn hotel, tepat bersamaan dengan jadwal pertunjukan dancing fountain. Pertunjukan selama kurang lebih 15 menit itu menampilkan air mancur yang menari-nari dengan sinar laser yang memunculkan efek air mancur menjadi berwarna. Tidak hanya itu, gedung-gedung pun ikut memainkan lampu berwarna-warni. Beberapa kali letupan bola api keluar dari kolam. Keren banget deh.

Selesai pertunjukan air mancur kami memesan taksi menuju hotel. Pelajaran nomor satu bepergian ke negara yang tidak banyak menggunakan bahasa inggris dalam percakapan mereka adalah mencetak alamat hotel dengan tulisan negara setempat. Gara-gara hal ini, supir taksi gagal paham mencari alamat dan membawa kami ke pelosok Macau. Bisa dibayangkan, sudah tegang diperiksa polisi, sekarang mengalami ketakutan dan ketegangan dibawa ngebut oleh supir taksi yang gak ngerti bahasa inggris dan sepanjang perjalanan terima telfon sambil teriak-teriak gak jelas. Pikiran kami sudah buruk banget waktu itu, diculik dan dirampok!

Akhirnya taksi berhenti didepan sebuah hotel dan kami diminta turun! Beruntung resepsionis hotel mau membantu menjelaskan kepada supir taksi dan melihat muka kami yang pucat pasi campur ketakutan, si supir merasa gak enak hati dan mau mengantar kami kembali ke hotel yang dimaksud.

Setiba di hotel  yang dimaksud tanpa banyak basa-basi, setelah menyimpan barang-barang kami langsung menuju Senado Square yang berjarak hanya beberapa meter dari lokasi hotel kami menginap. Malam itu Senado Square terlihat  sangat romantis dengan cahaya lampu yang berwarna kuning keemasan. Setiap sudut di Senado Square membuat saya kembali jatuh hati akan keromantisannya.

Ruin of St. Paul.
Ruin Saint Paul
Malam itu kami makan malam di tangga Ruin of St. Paul. Di malam hari reruntuhan St. Paul terlihat cantik sekali. Fasad bangunan yang berwarna putih berdiri dengan anggun dan kokoh. Dahulunya bangunan ini merupakan gereja yang didesign oleh arsitek dari serikat agama katolik Italia dan dengan bantuan tukang batu dari Jepang. Gereja ini dibangun pada awal abad 17. Pada tahun 1835 sebuah kebakaran telah menghancurkan seluruh bangunan gereja kecuali bagian depan/fasadnya yang hingga kini masih kokoh berdiri. Ruin St. Paul merupakan tempat yang wajib anda kunjungi saat berada di Macau.

Sam Kai Vui Kun Temple.
Keesokan pagi, kami memulai perjalanan menjelajah obyek wisata yang ada di Senado Square. Mulai dari Sam Kai Vui Kun Temple atau dikenal dengan Kuan Tai temple. Aslinya bangunan ini merupakan tempat pertemuan para pedagang dan sangat penting bagi komunitas cina. Sebelum pembentukan kamar dagang cina di Macau pada tahun 1912, area disekitar kuil adalah pusat perdagangan cina di Macau. Setelah penurunan toko-toko, kuil mulai bangkit di kawasan ini. Kuil ini terletak di Rua Sul Do Mercado de Sao Domingos. Jam buka mulai dari 08.00 – 18.00, dan tidak memerlukan biaya masuk untuk berkunjung ke kuil ini.

Lou Kau Mansion.
Bangunan ini diyakini dibangun pada tahun 1889. Gedung ini dulunya merupakan kediaman keluarga Lou Kau, seorang pengusaha cina yang terkenal. Interior bangunan ini merupakan perpaduan timur dan barat dan didesign sesuai dengan feng-shui. Lou Kau mansion terletak di No. 7 Travessa da Se, jam buka 09.00 – 19.00, setiap hari kecuali hari Senin. Masuk ke Lou Kau mansion tidak dipungut biaya tiket masuk. Biasanya selesai berkunjung, para pengunjung akan distamp/ dicap yang bergambar Lou kau mansion. Sediakan selembar kertas putih untuk petugas memberi cap sebagai kenang-kenangan.


St. Dominic’s Church.
St. Dominic Church
Gereja ini dibangun pada tahun 1587 oleh pendeta dari Dominika. Ini merupakan gereja pertama yang dibangun di cina dan awalnya dibangun dari kayu. Konon di gereja ini sebuah peristiwa tragis pernah terjadi. Pada tahun 1644 seorang petugas militer yang mendukung Spanyol melawan Portugis dibunuh di altar pada saat misa. Bangunan berwarna kuning lembut ini terlihat sama cantiknya pada siang maupun malam hari.

The Cathedral Church
Merupakan gereja katolik yang didedikasikan untuk Maria Perawan Suci. Gereja ini dibangun pada tahun 1622 dan merupakan salah satu gereja katolik terpenting di Macau. Sebelum penyerahan Macau ke Cina, setiap Gubernur yang baru terpilih secara tradisi akan datang ke gereja katedral dan menempatkan tongkat kekuasaannya disamping patung Maria Perawan suci. Gereja ini beralamat di No 1 Cathedral Square. Dibuka setiap hari pukul 07.30 – 18.30

Leal Senado Building
Gedung ini dibangun pada tahun 1784. Aslinya merupakan kantor dewan kota Macau yang pertama. Hingga saat ini Leal Senado masih difungsikan sesuai aslinya. Nama Leal Senado (Loyal Senate) berasal dari judul “City of Our Name of God Macau, There is None More Loyal” yang dianugerahkan oleh Raja Portugis John IV pada tahun 1654. Bangunan Leal senado merupakan bangunan neo klasik yang hingga kini masih terjaga keutuhan aslinya hingga ke taman dibagian belakang gedung. Pada lantai pertama gedung ini terdapat ruang pertemuan upacara yang terbuka. Dari dalam ruang pertemuan ini, tepatnya dikaca jendela tengah pemandangan Senado Square terlihat jelas dan indah dengan lantai mozaiknya yang membentuk gelombang, khas Portugis. Saat saya berkunjung ke Macau bulan November, kota Macau sedang berhias menyambut datangnya natal. Gedung Leal Senado tidak ketinggalan ikut berhias diri. Mulai dari ralling tangga, jendela, langit-langit ruang hingga ke taman belakang terlihat cantik dengan sentuhan hiasan natal.
Menghabiskan waktu sekitar 4 jam untuk mengunjungi beberapa obyek wisata di sekitar Senado Square kami tak lupa mencicipi Macau Egg Tart yang terkenal sebagai makanan khas Macau. Rasanya yang manis, gurih dan hangat terasa nikmat ditengah gerimis pagi itu. Pukul 11 kami tiba di hotel dan check out untuk menuju Hongkong.

Fat Siu Lau Restaurant
African Chicken
Sebelum menuju Macau Ferry Terminal, kami sempatkan untuk makan siang di restaurant Fat Siu Lau 2. Sebuah rumah makan yang sudah berdiri selama 3 generasi dan terkenal dengan menu African Chicken. Setengah ekor ayam yang diberi bumbu ala afrika dan dipanggang dengan buah zaitun, nanas dan peach. Rasa rempahnya kuat sekali. Di Macau rumah makan Fat Siu Lau memiliki 3 cabang. Kalau anda mempunyai kesempatan berkunjung ke Macau jangan lewatkan untuk mampir ke rumah makan ini ya.



Tree of Prospherity

Sambil menuju Macau Ferry Terminal, kami sempatkan mampir ke Wynn Hotel untuk melihat atraksi Tree of Prospherity. Pertunjukan gratis yang diadakan oleh hotel Wynn ini selalu menjadi atraksi yang ditunggu-tunggu oleh tamu maupun pengunjung hotel. Pertunjukan selama 10 menit ini menyajikan permainan langit-langit hotel yang berukir lambang horoskop cina bergerak terbuka dan menurunkan sebuah lampu Kristal yang indah. Setelah lampu Kristal diturunkan, lantai tepat dibawah lampu akan terbuka dan memunculkan sebuah pohon dari dasar lantai yang disebut tree of prospherity. Pengunjung dipersilahkan untuk melempar uang koin kearah pohon kemakmuran agar mendapatkan keberuntungan.

Symphony of Lights

Symphony of Lights
Konon katanya, ke Hongkong tidak lengkap jika tidak menyaksikan Symphony of Lights. Pertunjukan yang diadakan setiap malam pukul 8 waktu setempat di pinggir laut ini dapat disaksikan dari sisi Tsim Sa Tsui atau dari Hongkong island (melihat ke arah Kowloon). Saya sendiri memilih menyaksikan dari Tsim Sa Tsui agar dapat mengunjungi Avenue of Stars di malam hari. Di Avenue of Stars terdapat tempat khusus untuk menyaksikan Symphony of Lights. Biasanya pukul 7 malam waktu setempat, pengunjung sudah memadati stage untuk mendapatkan posisi strategis menyaksikan Symphony of Lights.

Ladies Market
Surga belanja bagi shopaholic yang terletak di kawasan Mong-kok Kowloon. Aneka barang yang dijajakan mulai dari baju, sepatu, tas, asesoris hingga barang elektronik tumpah ruah hingga ke jalan yang sengaja ditutup uuntuk kegiatan pedangan. Suasananya yang mirip pasar Blok M semakin ramai ditambah dengan musik yang hingar bingar. Agaknya penduduk Hongkong semakin malam semakin aktif.

Avenue of stars

Handprint Maggie Cheung
Suasana Avenue of Stars di pagi hari lebih nyaman dibandingkan malam hari. Melihat kapal lalu lalang di pelabuhan Victoria dengan latar belakang gedung-gedung perkantoran terlihat kontras dengan birunya air laut dan putihnya awan. Menghabiskan waktu sekitar satu jam disini untuk melihat-lihat cap tangan dan tandatangan para bintang film Cina. Setidaknya saya berhasil menemukan handprint dan tanda tangan beberapa artis cina seperti Bruce Lee, Andy Lau, Chow Yun Fat, Jet Li dan teman-temannya.



Taipa

Puas mengabadikan beberapa gambar, kami melanjutkan perjalanan menuju Taipa! Ah kota yang sangat romantis sekali di bagian lain dari Macau. Perjalanan dari Hongkong menuju Taipa ditempuh dengan menggunakan Ferry. Disini kesalahan terjadi, seharusnya kami mengambil ferry menuju Taipa terminal, tetapi karena kurang informasi kami mengambil Ferry menuju Macau terminal. Tetapi disetiap kesalahan selalu ada hikmah yang didapat. Hikmahnya adalah karena salah ambil jenis Ferry, ternyata kami membayar untuk kelas executive yang mendapat fasilitas makan siang diatas Ferry dan mendapatkan layanan prioritas untuk exit dari kapal. Sesekali jadi VIP enak juga! Hahahhaa. Berkat salah jurusan pula, kami jadi “terdampar” di The Venetian Resort. Hotel yang besarnya luar biasa. The Venetian Resort merupakan hotel dan kasino terbesar didunia, dibangun dengan meniru desain kota Venesia di Italia lengkap dengan gondola dan troubadournya. Melihat kasino yang sebegitu luasnya, rasa ingin tahu mengundang kami untuk masuk kedalam Kasino terbersit keinginan untuk mencoba. Well, paling tidak hanya untuk memenuhi rasa keingintahuan saja. Setelah melihat-lihat aneka mesin didalam kasino, kami sepakat membatalkan keinginan mencoba, karena gak ngerti cara mainnya. Sudah berusaha nanya dan memperhatikan pengunjung lain tapi tetep aja gak ngerti.

Taipa Village
duduk disini terasa romantisbanget
Tiba di Taipa sore hari, setelah menyimpan barang-barang kami menuju Taipa village. Menurut saya disinilah pusat keromantisan dari seluruh penjuru Macau berada. Di desa yang kecil dan tenang, Taipa village menyimpan beberapa tempat bersejarah. Tin Hau Temple, Museum of Taipa and Coloane History dan House of Taipa. Di desa Taipa ini setiap sudut terlihat bersih, indah dan romantis. Taman-taman kota dilengkapi dengan kursi kayu yang nyaman dan lampu penerangan membuat kota ini terlihat cantik dan romantis. Di depan Tin Hau Temple terdapat penyewaan sepeda dengan harga yang murah banget, kalau dikurs ke rupiah hanya sekitar 20ribu saja. Dengan bersepeda saya mengelilingi desa ini, keluar masuk gang dan selalu terkesima dengan kebersihan dan keromantisannya. Seharusnya malam itu kami mencoba naik gondola, tetapi rencana itu kami batalkan. Masing-masing gak ada yang mau melalui hal paling romantis di Taipa bukan dengan pasangannya! Hahahaa. Nyebelin memang, saran saya kalau ke Macau bawa pasangan ya biar gak gigit jari menghabiskan waktu ditempat-tempat yang romantis.

Cafe Taipa
Portuguese Chicken yang lembut dan rich
Sebagai ganti naik gondola, kami memutuskan makan di Café Taipa. Tempat makan ini gak pernah sepi pengunjung. Setiap pengunjung keluar, selalu ada lagi yang masuk. Berbekal teori, makanan enak kalau banyak pengunjung kami memutuskan makan malam disana. Menu yang dipesan malam itu Chicken Portuguese, nasi dan lime squash. Ayam yang direndam dengan bumbu portugis, dibakar bersama potongan kentang dan buah zaitun terasa lembut dan rich baik ayam maupun kuahnya. Tempat makan ini sangat saya direkomendasikan untuk anda datangi jika berunjung ke Taipa. Kalau saya bandingkan harga dan rasa makanan di Macau jauh lebih bersahabat dan menggugah selera dibandingkan makanan di Hongkong. Ini menurut pendapat saya lho ya.
Pagi hari sebelum meninggalkan Taipa, kami sempatkan mengunjungi Taipa Village sekali lagi. Melihat desa ini di malam dan pagi hari menampilkan pemandangan yang berbeda. Hanya satu persamaannya, sama-sama terlihat cantik!

Akhirnya setelah beberapa hari berpetualang dari Macau, Hongkong dan Taipa kami harus pulang. Disaat kami sudah mulai beradaptasi dengan rute-rute bus dan MTR, waktu sudah habis. Selamat tinggal Macau, Hongkong dan Taipa. Saya masih ingin kesini lagi suatu hari nanti (dengan pasangan tentunya, ehmmm) dan kali ini saya ingin menjelajah wilayah lain dari Macau. Saya ingin menjelajah wilayah Coloane!