My Favorite Travel Quotes

"The world is a book and those who do not travel read only one page - St. Augustine", "I have found out that there ain't no surer way to find out whether you like people or hate them than to travel with them - Mark Twain", "If the traveler can not find master or friend to go with him, let him travel alone rather than with a fool for company - Budha", "Traveling is about the journey not the destination - Anonymous", "Traveling brings love and power back to your life - Rumi".

Minggu, 20 Juli 2014

Misteri Mermaid dan Rumah Hantu di Kota Norfolk

Menginjakkan kaki di kota Norfolk pagi hari. Cuaca sedikit hangat dengan udara yang super fresh dan hembusan angin sejuk membelai kulit. Tujuan utama sudah terpenuhi, river cruise berkeliling US Naval base.
 
Princess Azalea menunjuk
 "Battleship Wisconsin"

Di setiap penjuru kota Norfolk anda dapat menjumpai gambar putri duyung atau "Mermaid". Selidik punya selidik ternyata mermaid sudah menjadi maskot dari kota Norfolk sejak tahun 2000. Mermaid dipilih menjadi maskot kota ini untuk mempercantik kota dan menjadi alat bantu wisatawan yang berkunjung. Citra kota Norfolk yang semula adalah kota pelabuhan tua saat ini sudah berganti menjadi kota mermaid. Transisi mermaid ini tidak hanya sebagai logo kota tetapi juga sudah menjadi symbol kebanggaan warga Norfolk. Agaknya kampanye perubahan image kota Norfolk berhasil dengan baik, tidak seperti trend-trend yang bersifat sementara, trend me-mermaidkan kota Norfolk berjalan secara permanen.So, kalau anda solo traveling ke kota ini gak usah khawatir akan tersesat. Petunjuk arah mermaid banyak bertebaran dalam bentuk aneka rupa seperti patung, pohon penunjuk arah, dan lain sebagainya. Ini kunci yang paling penting untuk wisatawan. Perhatikan arah tangan mermaid. Kalo dia menunjuk kearah kanan/kiri artinya kearah yang ditunjuk ada tempat menarik untuk anda kunjungi. Idenya bagus sekali ya, mempermudah turis sekaligus menarik perhatian. Mermaid juga menjadi oleh-oleh khas dari Norfolk dalam bentuk boneka, pin ataupun cinderamata lainnya.
 
Mermaid yang dirantai

Masih tentang mermaid, saat saya menyusuri kawasan Freemason mata saya tertumbuk oleh patung-patung mermaid berukuran mini yang ditata dibawah sebatang pohon dalam kondisi dirantai. Selagi sibuk memperhatikan dan berfikir maksud patung-patung tersebut ada dibawah pohon dalam keadaan yang tidak lazim seorang old lady menghampiri dan bertanya apakah saya berasal dari kawasan ini. Kemudian dengan ramahnya wanita tua tersebut menjelaskan sejarah kenapa mermaid kecil tersebut ada dibawah pohon dan dalam keadaan dirantai. Jadi dulunya patung mermaid kecil berwarna putih itu sengaja diletakan oleh warga sebagai tanda kecintaan mereka terhadap mermaid. Konon ada orang yang iseng membuang patung-patung mermaid tersebut ke pantai yang terletak disisi pohon. Penduduk setempat rela menyelam demi mendapatkan kembali patung-patung tersebut. Semenjak itu patung mermaid diamankan dengan melilitkan rantai disekelilingnya dan warga menguncinya dengan gembok. Sampe segitu tingginya ya penghargaan mereka terhadap maskot kota. Satu hal yang perlu dicontoh. Bukan soal mermaidnya tapi respect warga terhadap ciri khas kota.
 
John C. Weston House
Saat anda berada di Norfolk, sempatkan mengunjungi kawasan Freemason yang berisikan rumah-rumah tua penuh sejarah. Berjalan-jalan mengelilingi perumahan tua di Freemason sangat menyenangkan. Rumah tua yang besar dan kebanyakan bergaya american country style, Victorian, italian dan lainnya menarik untuk dijadikan obyek foto. Salah satu rumah yang menarik perhatian saya adalah "haunted house" atau dikenal dengan nama John Cary Weston House, yang terletak di seberang bekas rumah walikota Norfolk yang pertama. Bangunan dua lantai bergaya Victorian Italian tersebut dibangun pada tahun 1870 dan memiliki 12 kamar dengan 10 tempat perapian. Rumah ini terlihat dingin dan memancarkan aura menakutkan meski di siang bolong. Didepan rumah terdapat papan keterangan yang menyebutkan bahwa rumah tersebut merupakan kediaman Kolonel angkatan darat J.C. Weston yang sempat tinggal dirumah tersebut bersama istri pertamanya Jane, yang meninggal dunia sesaat sebelum rumah dirampungkan pada tahun 1869. Tak lama kemudian anak laki-laki satu-satunya juga meninggal dunia. Istri kedua J.C. Weston yang bernama Nannie melahirkan 2 orang anak. Saat ini seluruh keluarga yang tercatat sudah meninggal dunia. Pemilik rumah saat ini berusaha mencari kerabat yang mungkin masih hidup. Rumah tersebut hingga kini dibiarkan kosong tak berpenghuni. Hmmm untungnya saya keliling Freemason di siang hari, kalau malam hari gak janji deh. Believe it or not disekitar Freemason khususnya yang berada 1 blok dari rumah hantu rata-rata terpasang papan "for rent/sale". Sayangnya beberapa rumah tua yang juga berfungsi sebagai museum seperti Hunter House Victorian Museum dan Moses Myers House saat itu tutup dalam rangka memperingati hari pahlawan/memorial day. 
 
Freemason First Baptist church

Area Freemason ini merupakan pusat kota tuanya Norfolk. Banyak banget bangunan-bangunan tua bersejarah yang menarik. Terdapat sebuah gereja katolik tua, Freemason First Baptist church yang dari luar arsitekturnya terlihat kental nuansa gothicnya. Kalau anda berada disana jangan lewatkan untuk makan di restauran paling terkenal yang merupakan tempat favorit warga kota Norfolk, Freemason Abbey yang terletak di 209 W (W singkatan dari west) Freemason street. Resto yang berada tepat diseberang gereja ini dahulunya adalah gereja tua yang kemudian dialihfungsikan menjadi fine dining resto. Karena resto ini asalnya adalah gereja tua, interior didalam resto terasa sekali seperti gereja. Berbagai jenis kaca patri kuno masih tetap dipertahankan keasliannya, menambah kesan gothic. Unik!! Menu istimewa yang saya pesan malam itu adalah Abbey Crab Cake, terdiri dari 2 buah crab cake yang dipanggang dan diberi perasan lemon segar, disajikan bersama side dish sayuran dan nasi putih. Rasanya gurih dan segar. Sayangnya saya gak sempat mengabadikan bentuk Abbey Crab Cake karena sudah keburu berpindah tempat hehehhe....
 
Pagoda restaurant & Tea house

Selain kawasan rumah-rumah tua, Freemason juga menawarkan hunian modern yang jauh dari kesan berhantu. Pastikan anda mengunjungi Pagoda and Oriental garden yang terletak tidak jauh dari Freemason area. Sebuah fine dining resto "Pagoda Restaurant & Tea House" yang bergaya oriental berbentuk pagoda dilengkapi dengan taman yang juga bergaya oriental. Makan malam disini sama romantisnya dengan makan di Freemason Abbey! Ditambah lagi eksterior oriental yang ditampilkan melalui pagoda dan landscape tamannya membuat kita lupa kalau sedang berada di Amerika! Pemandangan didepan halaman pagoda pun tidak kalah menggodanya. Duduk-duduk di anak tangga menghadap sungai Elizabeth sambil menanti sunset aktifitas yang bisa anda lakukan disini. Deretan rumah bergaya modern berjejer rapi di sisi kanan dan kiri garden. Tertata rapih, cantik, bersih tanpa sampah. Bikin betaaahh! Buat anda yang lebih menyukai makanan jenis fast food gak usah khawatir, disekitar Norfolk banyak resto-resto fast food seperti subway, Jimmy John, Todd Jurich's Bistro dan lain-lain. Tidak hanya American food tetapi juga terdapat resto-resto yang menyajikan makanan Asia, Italia, Mediterania, Seafood, Eropa Barat, Seafood dan lain sebagainya. Asyik kan, dijamin anda gak akan kelaparan karena susah cari makanan disini.
 
Bendera didepan rumah

Satu hal yang membuat saya terpana adalah setiap rumah yang saya jumpai memasang bendera Amerika Serikat didepan rumah mereka sebagai simbol kebanggaan mereka sebagai warga negara. Rasanya gak ada salahnya juga kita mencontoh yang ini, supaya rasa nasionalisme semakin terpupuk subur. Minimal kita bangga mengibarkan sang merah putih di rumah setiap hari bukan hanya saat upacara bendera saja. Bangga kan kalau setiap warga negara memasang bendera merah putih didepan rumah, setuju??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar