My Favorite Travel Quotes

"The world is a book and those who do not travel read only one page - St. Augustine", "I have found out that there ain't no surer way to find out whether you like people or hate them than to travel with them - Mark Twain", "If the traveler can not find master or friend to go with him, let him travel alone rather than with a fool for company - Budha", "Traveling is about the journey not the destination - Anonymous", "Traveling brings love and power back to your life - Rumi".

Jumat, 29 April 2011

Itinerary to Bali on July


Liburan di bulan Juli sebentar lagi tiba. Gak ada salahnya untuk persiapkan liburan dari sekarang. Saya berhasil mendapatkan tiket murah ke Bali untuk minggu ketiga di bulan Juli. Trip kali ini adalah lanjutan dari trip sebelumnya. Tempat-tempat wisata yang sudah dikunjungi tidak akan saya kunjungi lagi. Berikut itinerary yang saya susun dibantu oleh teman saya yang berdomisili di Bali.

DAY  1:
16.30                     Tiba di Bandara Ngurah Rai, Denpasar
17.00                     Menuju Lovina, bermalam

DAY 2:
06.00                     Menuju pantai Lovina  utk melihat lumba-lumba
09.00                     Air panas Banjar
10.00                     Pura Ulun Danu Beratan
12.00                     Makan Siang
13.00                     Taman Ayun
14.00                     Pura Besakih                
17.00                     Menuju ke Denpasar

DAY 3:                  
09.00                     Menuju Lembongan
16.00                     Kembali ke hotel, istirahat
18.00                     Rock Bar @Ayana Resort (hang out time!)

Day 4:
07.00                     Free time
12.40                     Kembali ke Jakarta

Semoga liburan ini memberikan kesan yang indah seperti liburan-liburan sebelumnya. Gimana dengan rencana liburan anda, sudah dipersiapkankah? jangan lupa browsing tiket murah dari sekarang seperti yang saya lakukan. Tentukan lokasi-lokasi wisata yang diinginkan, susun itinerary yang efektif dan efisien. Happy holiday ya!

Selasa, 26 April 2011

Wisata Kuliner ala Anak Kost

Pernah merasakan jadi anak kost? hehehe mungkin ada yang pernah dan mungkin juga ada yang belum pernah sama sekali merasakan jadi anak kost. Diluar stigma bebas yang melekat pada anak kost, sebenarnya ada beberapa hal yang menjadi sisi positif sebagai anak kost, salah satunya yaitu 'kemandirian'.


Tongseng
 Mandiri dalam segala hal termasuk mencari makan. Efek sampingnya bagus juga, saya dan teman-teman senasib sepenanggungan menjadi kreatif dalam berburu tempat-tempat makan yang murah meriah dan enak. Mulai dari sekitaran tempat kost sampai yang agak jauh. Tempat makan yang terdekat dengan tempat kost yang berjarak hanya beberapa meter dari kantor adalah Tongseng. Tempatnya persis disebelah PT. Henkel - Cognis di Jalan Raya Jakarta Bogor, Cimanggis. Cuma sepetak ruang dengan beberapa meja, disebelahnya bengkel motor yang seringkali berisik meraung-raung disaat pelanggan sedang makan. Hehehehe anggap aja makan diiringi live music aliran cadas :p. Soal rasa, beuuh...menurut saya, ini tongseng yang paling enak dijamannya. Cara membuatnya masih menggunakan anglo, membuat tongseng jadi khas wanginya. Disini pertama kali saya mencicipi dan jatuh cinta dengan tongseng.

Kalau malam tiba, biasanya kami anak-anak kost ramai-ramai makan pecel lele/ pecel ayam yang terletak persis didepan rumah kost ibu Haji disisi Jalan Raya Jakarta Bogor, Cimanggis. Duduk ramai-ramai sambil ngobrol ngalor ngidul, bertukar cerita meski berbeda kantor. Sungguh suasana yang sekarang kok jadi ngangenin ya? bosan dengan pecel ayam/pecel lele bisa pindah ke Chinese Food Anggrek di seberang jalan atau melipir ke Soto Betawi bu Haji didekat gang Mesjid, persis di sebelah optik.


Gado-gado

Jam makan siang kantor biasanya sering juga digunakan untuk ajang wisata kuliner dengan rekan-rekan. Ada Gado-gado Yanmar, begitu kami menyebutnya. Disebut Gado-gado Yanmar karena letaknya tepat di seberang Pabrik Yanmar. Tempatnya cukup representatif, rumah makan yang cukup besar. Yang hits disini gado-gadonya, tapi selain itu ada juga menu masakan lain yang rasanya juga enak. Harganya juga gak mahal-mahal banget. Paslah untuk ukuran kantong anak kost. Ada juga Gudeg Yogya di Jalan Radar Auri, letaknya persis diseberang perumahan Permata Puri Cibubur. Tempatnya nyaman banget buat kongkow-kongkow. Gudeknya itu loch...ya ampuun.. aseli banget cita rasa Yogyanya. Paket nasi gudeg komplit adalah nasi, sayur nangka/ gudeg, ayam opor/goreng (sesuai request), krecek, ati+ampela goreng, telur pindang dan terakhir disiram kuah arehnya yang berwarna putih. Mankyeesss banget! minumnya es lidah buaya. Rasanya gak kepengen balik lagi kekantor hehehehe... Kadang kalau lagi malas keluar kantor, saya cukup telpon untuk minta di delivery. Selain itu ada tempat makan Mie Ayam enak di dekat PT. Lassale, sayang saya lupa namanya. Pangsit basahnya yummie deh.

Gudeg Yogya

After office hour menjadi waktu yang paling asik untuk berburu tempat makanan yang agak jauh, karena tidak terbatas oleh jam kantor. Ada Tongseng dan sate di simpang depok (tongsengnya masih lebih enak yang di Jalan Raya Bogor menurut saya), Bale Air di Jalan Radar Auri, Ayam Penyet di Kelapadua, Depok yang sambalnya luar biasa panas diperut dan dibibir. Dan masih banyak lagi tempat makan disepanjang Jalan Raya Jakarta Bogor dan seputaran Cimanggis, Cibubur hingga Cijantung yang menjadi obyek sasaran kami para anak kost. Demi kebersamaan dan rasa enak, kami rela menjelajah tempat-tempat yang bisa memanjakan lidah. Semoga semua tempat-tempat yang pernah saya singgahi masih eksis hingga kini, semakin maju usahanya dan tetap tidak berubah cita rasanya. Kapan-kapan napak tilas aahh!

Kamis, 21 April 2011

Keindahan Tebing Ngarai Sianok


Ngarai Sianok, Bukittinggi. Sumatera Barat
Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota Bukittinggi. Jurang ini dalamnya sekitar 100 m membentang sepanjang 15 km dengan lebar sekitar 200 m dan merupakan bagian dari patahan yang memisahkan Pulau Sumatera menjadi dua bagian memanjang. Patahan ini membentuk dinding yang curam, bahkan tegak lurus dan membentuk lembah yang hijau.

Sepulang dari P. Sikuai saya transit dulu di kota Bukittinggi untuk mengunjungi keindahan Ngarai Sianok yang terkenal itu. Bentangan ngarai yang berkelok-kelok dengan tebing yang curam membuat perpaduan pemandangan alam yang luar biasa indah. Udaranya pun jauh lebih sejuk dibandingkan dengan kota Padang yang panas. Ngarai ini menjadi lokasi wisata favorit para pencinta fotografi karena pemandangannya yang cantik.
Selain Ngarai Sianok, kota Bukittinggi juga terkenal dengan sate Padang Mak Syukur. Hmmm....selagi disini, wisata kuliner juga harus dijalankan :p. Memang benar rasa sate Mak Syukur berbeda dengan sate Padang lain yang ada dikota saya. Perbedaan terletak pada bumbu kuah satenya. Lebih terasa pedas dan bumbunya, maknyuuss...
Malam harinya saya berkeliling kota Padang. Saat itu kota Padang baru saja di guncang gempa 7,6 SR dan mengalami kerusakan yang cukup parah. Hotel bintang tiga yang berada di kota Padang, Hotel Ambacang,  juga ambruk dan rata dengan tanah. Sementara bangunan lainnya banyak juga yang mengalami kerusakan cukup parah.
Kota Padang yang berada disisi pantai membuat rumah makan seafood menjamur di sepanjang jalan. Kepiting saus padang jadi incaran saya untuk makan malam. Makan disisi pantai, dengan angin semilir membuat mata saya menjadi semakin berat. Aaahh, ingin segera berjumpa dengan bantal rasanya. Sayang hari itu perburuan saya gagal untuk mencari keripik sanjay (sejenis keripik singkong yang diberi bumbu pedas). Keripik sanjay yang terkenal di kota Padang adalah Christine Hakim. Katanya sih itu memang usaha keripik sanjay milik artis nasional Christine Hakim. Hmm...satu lagi alasan bagi saya untuk kembali ke kota Padang. Menuntaskan perburuan yang gagal, keripik sanjay! ;-)

Senin, 18 April 2011

Trip to Tangkuban Parahu & Kawah Putih

Tangkuban Parahu
Pagi itu langit terlihat cerah. Aahh sampai juga saya di Tangkuban Parahu. Salah satu obyek wisata terkenal di Bandung Utara. Tangkuban Parahu salah satu gunung yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter.

Asal-usul Gunung Tangkuban Parahu dikaitkan dengan legenda Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi. Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuatkan danau dengan membendung sungai Citarum sekaligus membuatkan perahu dalam semalam.  Ketika usahanya gagal, Sangkuriang marah dan menendang perahu itu, sehingga mendarat dalam keadaan terbalik. Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu


Tiket masuk ke kawasan wisata Tangkuban Parahu seharga tiga belas ribu rupiah/orang dan sepuluh ribu/kendaraan. Tangkuban Parahu tidak pernah membosankan buat saya. Tanda kebesaran Tuhan Yang Maha Besar dan selalu membuat kagum akan kebesaran-NYA.

Menanti sunset di Kawah Putih
Selain Tangkuban Parahu saya juga mengunjungi obyek wisata lainnya yang terkenal di Bandung, Kawah putih yang terletak di Bandung Selatan. Satu lagi maha karya luar biasa dari Sang Pemilik kehidupan. Tempat ini merupakan tempat wisata favorit untuk berfoto baik pribadi, pre wedding ataupun fotografer profesional.

Saat berkunjung ke Kawah Putih, senja mulai turun dikaki kawah. Pemandangan diatas kawah putih gak bisa terlukiskan dengan kata-kata. Luar biasa indahnya. Perpaduan warna air yang biru kehijauan, asap putih kawah, ditambah dengan langit senja yang mulai kemerah-merahan. Rasanya gak ingin turun cepat-cepat dari sana. Senja yang paling berkesan buat saya. Apalagi malam itu ternyata bulan purnama, bulat utuh...cantik sekali. Aaah, gak kebayang pemandangan indah di kawah putih malam itu. Sayang, kawah putih tidak dibuka dimalam hari.

Sebagai obyek wisata, sayangnya kawah putih mematok harga terlalu tinggi. Seratus lima puluh ribu/ kendaraan pribadi dan enam belas ribu/ orang. Harga ini tidak diimbangi dengan fasilitas dan kenyamanan yang memadai. Bagi kendaraan pribadi, masih harus mengeluarkan uang parkir liar sebesar lima ribu rupiah. Mahalnya harga tiket masuk kendaraan di kawasan wisata Kawah Putih ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Saya cukup beruntung hari itu mendapatkan potongan diskon 30% dari tarif umum karena tanggal 17 April 2011, Kawah Putih sedang merayakan hari jadinya. Bagi pengunjung yang tidak menggunakan kendaraan pribadi dapat menggunakan ontang anting (angkutan umum) seharga tiga puluh ribu termasuk tiket masuk. Pengelolaan obyek wisata Kawah Putih perlu diperhatikan oleh pemkab Bandung, khususnya untuk fasilitas dan kalau bisa sih revisi harga tiket masuk kendaraannya. Rasanya harga ini terlalu tinggi dibandingkan kawasan wisata Tangkuban Parahu misalnya yang jauh lebih murah dan tertib pengelolaan fasilitas.

Seharusnya obyek wisata lokal dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat agar keindahan alam negeri sendiri dapat dinikmati. Jangan sampai wisawatan lokal lebih mengenal obyek wisata luar daripada negeri sendiri atau wisatawan asing lebih mengenal wisata Indonesia dibandingkan kita sendiri.

Adopsi Terumbu Karang

Sore itu mata saya melekat pada satu Time Line (TL) twitter menarik dari akun @picnicholic tentang mengadopsi terumbu karang. Apaan sih terumbu karang? well...menurut artikel yang saya baca
Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanhellae.Terumbu karang termasuk dalam jenis filum Cnidaria kelas Anthozoa yang memiliki tentakel. Kelas Anthozoa tersebut terdiri dari dua Subkelas yaitu Hexacorallia (atau Zoantharia) dan Octocorallia, yang keduanya dibedakan secara asal-usul, Morfologi dan Fisiologi.

Terumbu karang di dunia diperkirakan mencapai 284,300 km2. Terumbu karang dan ekosistem lain yang terkait, seperti padang lamun, rumput laut dan mangove adalah ekosistem laut terkaya di dunia. Saat ini keberadaan terumbu karang di perairan Indonesia terancam punah karena banyak yang mengalami kerusakan. Pada saat saya berada di P. Sikuai, sempat menyaksikan banyak terumbu karang yang mengalami kerusakan, memprihatinkan.

Terus terang, saya suka banget dengan ide mengadopsi anak terumbu karang. Ini merupakan salah satu bentuk untuk memperingati Earth Day (Hari Bumi).  Dalam program ini, setiap 'orang tua' asuh berpartisipasi dengan cara mendonasikan dana sebesar tujuhpuluh lima ribu rupiah untuk keberlangsungan hidup baby terumbu karang. Nantinya orangtua asuh akan diberitahukan perkembangan pertumbuhan terumbu karang yang diadopsinya. Orangtua asuh juga berhak memberi nama pada baby terumbu karang yang diasuhnya. Hmm...kira-kira apa ya nama yang unik untuk baby terumbu karang saya?

Bagi sebagian orang mungkin tujuh puluh lima ribu rupiah terlihat kecil nilainya. Namun saya yakin bahwa sekecil apapun kontribusi jauh lebih berarti dibandingkan angan-angan tanpa realisasi. Andai satu juta rakyat Indonesia secara bersama-sama mengadopsi anak terumbu karang, luar biasa hasil yang akan dinikmati oleh anak bangsa Indonesia dimasa mendatang dengan pulihnya ekosistem biota laut Indonesia.

Ini adalah wujud keperdulian dan cinta saya pada bangsa, khususnya perairan Indonesia. cita-cita saya sih sederhana saja, dalam 10 tahun kedepan saya ingin tetap bisa menikmati keindahan biota laut Indonesia termasuk terumbu karang didalamnya. Keikutsertaan saya dalam program Adopsi Anak Terumbu Karang adalah bukti nyata cinta saya pada bangsa ini, bukan hanya dengan kata-kata tetapi dengan tindakan nyata meskipun kecil nilainya.

Oya, informasi lengkap tentang adopsi terumbu karang dan mangrove bisa dilihat di link berikut http://picnicholic.webs.com/apps/calendar/showEvent?calID=4226932&eventID=128137869&next=showMonth%3FcalID%3D4226932%26month%3D3%26year%3D2011 yukk kita selamatkan terumbu karang dan mangrove bersama-sama.

Tips Nyaman Bepergian Ala Backpacker

Banyak orang salah kaprah tentang bepergian/travelling ala backpacker. Yang ada dalam benak kebanyakan orang backpacker adalah travelling ala gembel, sengsara dan prihatin. Padahal backpacker adalah seni  bepergian yang efisien dan ekonomis. Efisien dalam hal barang-barang yang dibawa, ekonomis dalam hal pemilihan harga fasilitas. Yang efisien dan ekonomis bisa juga nyaman kok. Tentu ada trik-trik mendapatkan kenyamanan meskipun dengan budget yg minimalis. Berikut trik-trik backpacker berdasarkan pengalaman pribadi saya dan juga  tips dari twitter backpacker.

1. Cari tiket jauh-jauh hari sebelumnya. Rajin-rajinlah browsing harga tiket. Daftar jadi member di website penerbangan agar setiap ada promo, mereka mengirimkan info promo ke email kita. Cara ini ampuh banget buat saya.
2. Cari tau informasi tentang obyek wisata di daerah tujuan sebanyak-banyaknya. Manfaatkan internet untuk mendapatkan info lengkap dgn harga tiket masuk dan jam buka tutup obyek wisata.
3. Susun itinerary berdasarkan kedekatan obyek wisata. Hal ini dimaksudkan agar lebih hemat waktu, dengan demikian lebih banyak obyek wisata yang bisa dikunjungi. Minta bantuan teman yang berada di daerah tujuan wisata untuk membantu menyusun itinerary.
4. Berkomunikasi dengan kenalan/ kerabat yang ada di daerah tujuan wisata jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Mana tau mereka menawarkan tempat tinggal gratis dan mau menjadi guide. Jangan lupa bawakan mereka oleh-oleh ya, hitung-hitung buat ganti biaya sewa kamar.
5. Bawa baju-baju yang tidak terlalu tebal, supaya ransel/ koper gak over capacity. Susun baju dengan cermat. Lipat dengan rapih. Gunakan metode tetris, saling mengisi celah yang ada agar koper/ ransel padat berisi.
6. Kalau bepergian dengan teman-teman, sharing alat mandi kecuali sikat gigi. Biar kamar mandi gak penuh dengan botol shampo/ sabun. Pilih kemasan sachet saja.
7. Selalu siapkan obat-obatan dasar (obat diare, pusing dan demam)
8. Klo gak punya kenalan, browsing info hotel murmer melalui internet. Cek gambar kamar, harga kamar, lokasi hotel dan cari testimoni dari traveller lainnya. Sering saya temui beberapa komplain / pujian yg ditulis di internet tentang pelayanan dan fasilitas hotel.
9. Kalau mau belanja oleh-oleh dalam jumlah banyak, sebaiknya dipaket saja. Kalau dapat, baju kotor dipaket sedangkan oleh-oleh dimasukkan ransel/ koper. Biar begitu tiba dirumah oleh-olehnya bisa langsung diditribusikan. Kalau saya cenderung belanja oleh-oleh sehari sebelum pulang, jadi di hari terakhir sudah gak repot dengan urusan packing barang-barang.
10. Kalau bawa kamera, jangan lupa bawa charger, memory card cadangan/ flash disk. Supaya semua moment gak ada yg kelewat. Pengalaman pait saya sewaktu liburan di Bangka, kamera ngedrop lupa di charge dan gak bawa pula alat charge-nya!
11. Jangan lupa klo kamu backpacking ke tempat wisata, share pengalamanmu disini ya...

Sekian tips dari saya, semoga berguna utk para backpackers. Minim budget bukan berarti sengsara. Smart n well planned kunci dari backpacker sejati :)

One Day Tour in Bogor

Pagi-pagi teman saya mengirimkan pesan singkat di bbm yang isinya: "Cyyin...temen-temen gue pada mau jalan-jalan ke Bogor minggu depan. Ada apa aja yaa di Bogor?" sebagai anak 'gaul' (tsaah) kota Bogor saya terpanggil untuk memberikan beberapa informasi tempat-tempat yang bisa dikunjungi.

Saya berinisiatif untuk membuatkan itinerary yang padat dan efektif menjangkau banyak tempat di Bogor. Tujuan wisata pertama adalah kulinari di daerah jalan Sudirman. Tepatnya Restaurant Bogor Permai yang disampingnya ada aneka jajanan. Antara lain siomay, tekwan, soto mie, es podeng (ini yg paling dicari-cari) dan tauge goreng (ciri khas kota Bogor).

Selesai ngemil pagi, sasaran selanjutnya adalah safari factory outlet yang ada disepanjang jalan Pajajaran. Ada Amira, BBoss, Bogor Fashion, Blossom dan lainnya. Untuk penggemar sepatu dan sandal cantik jangan lupa mampir ke butik Donatello.

Selesai hunting di factory outlet, berhubung masih di seputaran jalan Pajajaran ada baiknya mampir dulu untuk beli oleh-oleh Macaroni panggang, Pia Apple Pie atau Cupcake di Rumah Cupcake yang terletak di sekitaran Taman Kencana. Oya, kalau mau beli pisang atau talas Bogor juga ada, biasanya ada di depan Macaroni Panggang.

Untuk makan siang, pilihannya bisa di Rumah Makan Sunda Gurih 7 di jalan Pajajaran atau Rumah Air yang terletak didalam perumahan Bogor Nirwana Estate. Kedua tempat makan ini adalah rumah makan sunda yang berkonsep lesehan. Untuk Rumah Air dilengkapi juga dengan fasilitas permainan anak-anak.

Selesai makan siang, ada baiknya mampir ke Gong Home Factory yang terletak di Jalan Pancasan. Gong Home Factory adalah pusat pembuatan Gong dan alat-alat degungan sunda yang masih tradisionil. Kita bisa melihat proses pembuatan gong didapur mereka. Biasanya nanti kita nyumbang seikhlasnya untuk para pekerja disana.

Kalau tentengan belanjan dirasa masih kurang, perjalanan dilanjutkan menuju daerah Katulampa, menuju pabrik tas Sinar Karya Indah (SKI). Di tempat ini pengunjung dimanjakan oleh aneka tas mulai dari ukuran kecil sampai ukuran besar. Tidak hanya itu, areal SKI yang luas juga dilengkapi dengan permainan anak-anak seperti flying fox, bola air, ATV, perahu air dan lain-lain.

Oya jangan lupa mampir ke Venus di jalan Siliwangi untuk membeli roti unyil. Roti unyil adalah roti khas dari Bogor yang ukurannya kecil (mungkin itu sebabnya disebut unyil) dan memiliki berbagai varian rasa. Roti ini hanya bisa bertahan 3 hari karena tidak menggunakan bahan pengawet. Asinan kedung dalam juga merupakan oleh-oleh khas Bogor, kebetulan letaknya gak terlalu jauh dari Venus.

Buat penggemar durian, bisa mampir ke Warso Farm di Cihideung. Disini pengunjung bisa memilih dan membeli durian langsung dari pohonnya ataupun hanya membeli es krim duriannya saja. Warso Farm memberikan jaminan untuk setiap durian yang dijualnya. Jika durian yang dibuka rasanya tidak manis, akan diganti secara cuma-cuma.

Terakhir sempatkan mampir ke Gumati Cafe di Jalan paledang atau Bukit Gumati di daerah Batu Tulis http://www.cafegumati.com/bukit%20gumati%20batutulis/index.html untuk kongkow-kongkow sambil melepas lelah sebelum kembali ke Jakarta. One day Tournya cukup sampai disini, kapan-kapan berkunjung lagi yaaa..masih banyak nih tempat-tempat yang bisa dikunjungi. Selamat berwisata di kota Bogor :)