Kolam Tilanga |
Tempat ini terletak diantara Makale dan Rantepao. Tilanga yang berada di kecamatan Makale Utara adalah tempat pemandian dengan air alam yang terasa dingin namun memberikan kesejukan luar biasa. Air kolam Tilangan yang berwarna kehijauan memiliki kejernihan yang luar biasa. Pada beberapa bagian kolam yang tidak terlalu dalam, kita bahkan bisa melihat hingga ke dasar kolam. Pengunjung dikenakan tiket masuk sehargar Rp10,000,- untuk menikmati keindahan kolam Tilanga.
Disini pengunjung dipersilahkan untuk menceburkan diri kedalam kolam dan mandi. Tetapi harap perhatikan peraturan ditempat ini yang tidak memperbolehkan pengunjung mandi menggunakan shampoo, sabun atau segala sesuatu yang brsifat detergen. Hal ini untuk menjaga kelestarian ekosistem yang ada didalam kolam Tilanga.
Bagian kolam yang terdalam |
Keunikan dari kolam ini adalah adanya beberapa belut berkuping (moa) yang memiliki nama latin Anguilla Sp, sementara oarng Toraja menyebutnya Massapi. Massapi kerap keluar dari celah-celah bebatuan yang ada disekitar kolam. Anehnya tidak ada satupun yang tahu secara tepat dibagian bebatuan mana Massapi bersarang. Tidak sembarang orang dapat memanggil Massapi hingga keluar dari sarangnya. Konon ada anak kecil yang mampu memangil Massapi hanya dengan menjentik-jentikan jarinya kedalam air dengan berbekal telur bebek rebus. Saat saya berkunjung, beberapa cangkang telur terlihat dipinggir kolam.
Konon Massapi membawa keberuntungan bagi siapapun yang bisa melihatnya di kolam Tilanga, apalagi jika dapat melihat Massapi Bonga yang memiliki warna kulit belang hitam dan putih. Seperti halnya Tedong Bonga sebutan untuk kerbau dengan warna belang hitam putih yang harganya selangit karena kelangkaannya, Massapi Bonga memiliki keberuntungan yang lebih dibandingkan Massapi biasa bagi yang dapat melihatnya. Wallahualam.
Masih menurut kepercayaan yang beredar di masyarakat sektiar, Massapi pantang untuk dipancing. Kabarnya pernah ada orang yang nekat memancing Massapi. Beberapa hari kemudian tersiar berita bahwa si pemancing meninggal dunia tanpa diketahu sebabnya. Masyarakat juga percaya bahwa didalam kolam hidup raja Massapi yang kerap muncul tengah malam untuk membersihkan kolam dari dedaunan yang berguguran dari pohon-pohon disekeliling kolam sehingga pada pagi hari kolam terlihat bersih kembali.
Kesejukan yang sulit ditolak |
Diluar berbagai legenda yang menyebar di masyarakat tentang Massapi, pemandian Tilangan memiliki kesejukan air yang sulit untuk ditolak. Dengan rimbunnya pepohonan disekitar kolam dan suara daun bambu yang bergesekan ditiup angin membuat kita betah berlama-lama duduk dipinggir kolam. Coba celupkan kaki anda saat berada ditepi kolam, rasakan sensasi kesejukannya yang menjalar perlahan dari ujung kaki ke tubuh bagian atas. Bagi pengunjung yang ingin mandi disini harap berhati-hati karena ada bagian kolam yang sangat dalam dan sulit untuk disentuh dasar kolamnya. Bagi anda yang berjiwa pemberani, beberapa dahan pohon yang melintang didekat kolam derap kali dijadikan papan untuk berayun dan meloncat kedalam kolam. Anda berani mencobanya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar